Alasan Harus Mengganti Sikat Gigi setelahnya Sembuh dari Batuk lalu Flu

Alasan Harus Mengganti Sikat Gigi setelahnya Sembuh dari Batuk lalu Flu

JAKARTA – Banyak orang tak menyadari bahwa sikat gigi dapat menjadi sarang kuman, teristimewa setelahnya terserang penyakit seperti batuk , pilek, atau flu. Meski tampak bersih, bulu sikat gigi dapat menyimpan virus kemudian bakteri faktor infeksi, yang digunakan berisiko menularkan penyakit kembali jikalau bukan segera diganti pasca masa sakit berakhir.

Menurut para pakar kesehatan, membilas sikat gigi dengan air tak cukup untuk menghilangkan seluruh mikroorganisme berbahaya. Virus seperti flu , rhinovirus, hingga bakteri Streptococcus diketahui mampu bertahan hidup pada permukaan lembap selama berjam-jam hingga berhari-hari.

“Sikat gigi memang benar alat penting di menjaga kebersihan mulut, tapi juga bisa jadi menjadi media perkembangan mikroba, khususnya di area lingkungan kamar mandi yang tersebut lembap,” ujar Dr. Kunal Sood, spesialis kedokteran gigi.

Dilansir dari Times of India, Hari Minggu (6/4/2025), di unggahan pada media sosial, ia menegaskan bahwa walaupun tampak bersih, sikat gigi bisa jadi menampung berbagai mikroorganisme. Termasuk jamur serta bakteri yang digunakan membentuk biofilm.

Dr. Sood merekomendasikan agar publik mengganti sikat gigi setiap tiga hingga empat bulan sekali, dan juga secara khusus menggantinya segera pasca sembuh dari infeksi pernapasan.

“Bulu sikat yang tersebut sudah ada usang tidak ada efektif pada membersihkan gigi dan juga malah sanggup meninggalkan lebih lanjut berbagai plak. Mengganti sikat gigi secara teratur dapat membantu mengurangi infeksi ulang serta menjaga kebugaran mulut secara keseluruhan,” jelasnya.

Mitos bahwa pasta gigi mampu membunuh semua kuman juga dibantah oleh penelitian. Meskipun mengandung material antibakteri, pasta gigi tidak ada cukup kuat untuk membersihkan seluruh mikroba yang tersebut menempel dalam sikat gigi. Kuman dari air liur juga sisa makanan dapat tetap memperlihatkan bersarang pada bulu sikat.

Selain itu, cara menyimpan sikat gigi juga menjadi perhatian penting. Pakar menyarankan agar sikat gigi disimpan di tempat tegak dan juga terbuka agar mampu kering dengan sendirinya. Hindari menyimpannya pada wadah tertutup atau dengan sikat gigi lain untuk menghindari pertumbuhan bakteri serta kontaminasi silang.