Asupan Gizi Harian Nggak Harus Mahal: 15 Makanan Sehat dan Murah untuk Jaga Imun dan Stamina

Ketika bicara soal gaya hidup sehat, banyak orang langsung mengasosiasikannya dengan biaya tinggi. Padahal, kenyataannya tidak begitu. Indonesia kaya akan bahan pangan lokal yang bukan hanya bergizi, tapi juga ramah di kantong. Makanan sehat dan murah bisa dengan mudah kita temukan di pasar tradisional hingga warung sayur dekat rumah.

Terlebih di masa cuaca yang tidak menentu seperti sekarang, menjaga daya tahan tubuh adalah prioritas. Tubuh yang prima bukan hanya lebih produktif, tapi juga lebih tangguh dalam melawan virus seperti flu, batuk, bahkan risiko penyakit serius seperti demam berdarah. Salah satu langkah pencegahan adalah menjaga asupan harian kita agar penuh nutrisi.


๐Ÿ›ก๏ธ Mengapa Imun dan Stamina Harus Dijaga?

Sistem imun bekerja sebagai benteng utama tubuh dalam melawan infeksi. Saat imun lemah, tubuh jadi lebih rentan terhadap virus dan bakteri. Begitu juga dengan stamina—ketika tubuh lelah dan kurang energi, aktivitas harian pun terganggu.

Salah satu kasus yang sering menjadi perhatian adalah demam berdarah, yang kerap menyerang anak-anak saat musim hujan. Makanan bergizi berperan besar dalam meningkatkan daya tahan tubuh anak agar tidak mudah terinfeksi, sekaligus menjadi pendamping penting dalam proses pemulihan. Tentu saja, pertolongan pertama demam berdarah pada anak tetap harus dilakukan secara medis, namun pencegahan melalui pola makan sehat adalah langkah awal yang tak boleh diremehkan.


๐Ÿงบ 15 Makanan Sehat dan Murah untuk Jaga Imun dan Stamina

Berikut ini daftar makanan sehat, murah, dan mudah ditemukan di sekitar kita. Yuk, cek dan masukkan ke menu harianmu!


1. Tempe

Kaya akan protein nabati, tempe juga mengandung probiotik alami dari proses fermentasi. Tempe memperkuat sistem imun dan menjaga kesehatan pencernaan.


2. Telur

Sumber protein hewani yang lengkap dan sangat terjangkau. Cocok untuk sarapan atau lauk makan siang. Telur juga mengandung kolin yang baik untuk fungsi otak.


3. Bayam

Sayur hijau ini kaya zat besi, vitamin A, dan C. Selain menjaga daya tahan tubuh, bayam juga membantu produksi sel darah merah.


4. Kacang Hijau

Murah dan kaya manfaat. Kacang hijau mengandung protein, serat, dan vitamin B kompleks yang penting untuk metabolisme tubuh.


5. Ubi Jalar

Sumber karbohidrat kompleks yang juga mengandung beta-karoten (vitamin A). Ubi juga baik untuk kesehatan mata dan kulit.


6. Wortel

Tak hanya bagus untuk mata, wortel juga memperkuat daya tahan tubuh karena kandungan vitamin A dan antioksidannya.


7. Pisang

Buah yang murah meriah tapi penuh energi. Pisang mengandung kalium dan vitamin B6, cocok untuk menambah stamina.


8. Daun Kelor

Banyak disebut sebagai superfood lokal, kelor mengandung vitamin C, kalsium, dan antioksidan tinggi. Bisa diolah jadi sayur bening atau teh.


9. Tahu

Seperti tempe, tahu adalah sumber protein nabati yang murah dan mudah dimasak. Juga kaya kalsium dan zat besi.


10. Ikan Lele

Sumber protein hewani yang ekonomis, lele juga mengandung omega-3 yang baik untuk kesehatan jantung dan otak.


11. Jeruk

Buah ini terkenal akan kandungan vitamin C-nya yang tinggi. Jeruk membantu meningkatkan produksi sel darah putih untuk melawan infeksi.


12. Tomat

Murah dan segar, tomat mengandung likopen yang baik untuk sistem imun dan kesehatan jantung.


13. Pepaya

Buah tropis ini mengandung vitamin C, A, dan enzim papain yang baik untuk pencernaan.


14. Oatmeal Lokal (Bubur Sereal Jagung atau Beras Merah)

Pengganti oatmeal impor, bubur sereal lokal juga kaya serat dan bisa jadi menu sarapan sehat.


15. Jahe dan Kunyit

Rempah lokal ini memiliki efek anti-inflamasi dan antibakteri. Bisa dijadikan minuman herbal penambah imun.


๐Ÿ“Œ Tips Mengolah Makanan Agar Gizi Tetap Terjaga

  1. Pilih metode masak sehat: Rebus, kukus, atau tumis ringan lebih baik daripada menggoreng berlebihan.

  2. Kombinasikan bahan makanan: Perpaduan protein, serat, dan vitamin dari sayur dan buah akan membuat tubuh lebih seimbang.

  3. Gunakan bumbu alami: Kurangi penggunaan MSG, perbanyak bawang putih, jahe, kunyit, dan rempah lokal lainnya.


๐Ÿšจ Hubungan Asupan Gizi dengan Pertolongan Pertama Demam Berdarah pada Anak

Saat anak terkena demam berdarah, asupan gizi menjadi faktor penting dalam proses pemulihan. Walaupun pertolongan pertama demam berdarah pada anak tetap harus ditangani oleh tenaga medis, orang tua bisa membantu dengan memberikan makanan bergizi tinggi seperti sup ayam, buah kaya vitamin C, dan cairan elektrolit alami dari air kelapa.

Penting untuk memastikan anak tetap mendapat cukup energi dan cairan agar tidak dehidrasi serta mempercepat pemulihan trombosit.


๐Ÿ’ก Kesimpulan: Makan Sehat Itu Mudah, Asal Tahu Caranya

Menjaga imun dan stamina bukan tentang makanan mahal atau suplemen asing. Kuncinya adalah konsistensi dan pemilihan bahan yang tepat, termasuk dari pasar lokal yang sering kita abaikan. Tempe, daun kelor, telur, hingga jeruk bisa jadi superfood harian kita.

Dan jangan lupakan peran asupan sehat sebagai pendamping dalam menghadapi penyakit, termasuk ketika memberikan pertolongan pertama demam berdarah pada anak. Dengan makanan yang tepat, tubuh anak bisa lebih cepat pulih dan kembali aktif.