JAKARTA – Pemilik Vespa matic kerap kali kebingungan pada melakukan servis berkala dalam bengkel resmi. Sebab, ada perbedaan rekomendasi jarak antara di dalam buku panduan dan juga bengkel resmi.
Sebagai informasi, pada buku pedoman pemilik dianjurkan untuk servis berkala model Primavera serta Sprint tahap pertama dijalankan 1.000 km pertama. Selanjutnya, disarankan untuk melakukan servis rutin setiap 5.000 km atau lima bulan sekali.
Sementara ketika berada dalam bengkel resmi, direkomendasikan untuk melakukan servis berkala setiap 2.000 km sekali. Sehingga ini menyebabkan kebingungan di tempat antara para pemilik Vespa matic.
Technical Training Manager PT Piaggio Indonesia Irvan Henrianto menyatakan opsi yang dimaksud menyesuaikan dengan permintaan lalu utilisasi Vespa oleh konsumen. Menurutnya, masing-masing individu penggunaannya berbeda.
“Memang sebenarnya ada beberapa dealer yang tersebut menganjurkan lebih lanjut cepat (servisnya). Namun balik lagi ke kustomer ketika digunakan seperti apa, lewat jalan berdebu, perjalanan jauh, atau mungkin saja jarang dipakai,” kata Irvan di tempat Jakarta, belum lama ini.
Irvan menegaskan pada buku pedoman juga sudah ada diberikan tanda bintang yang mana menandakan dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Oleh sebab itu, apabila Vespa matic banyak terjebak kemacetan, maka disarankan untuk servis lebih tinggi awal.
“Tapi sebenarnya di dalam buku servis juga ada tanda bintang yang tersebut berarti periksa oli mesin setiap 2.500 kilometer, jadi untuk kustomer aware pada jarak yang disebutkan mengakses dulu periksa level oli di area dip stick-nya,” ujarnya.
Pada umumnya, pemakaian motor kebanyakan pemakaian dengan intensitas tinggi maka perawatannya harus lebih besar kerap dilakukan. Hal ini dijalankan untuk menjaga kinerja motor tetap memperlihatkan optimal.
“Kalau dirasa pemakaiannya berat daily use jaraknya jarak jauh dan juga juga berdebu, otomatis jarak servisnya maju (2.000/3.000 km sekali). Sedangkan kalau jarang dipakai pakainya misal untuk antar anak sekolah serta lainnya bergabung buku servis enggak masalah,” tuturnya.