UFC berada dalam mempersiapkan sebagian pertarungan super yang tersebut dinantikan para penggemar di area tahun 2025, termasuk peluang bentrokan Islam Makhachev versus Ilia Topuria kemudian Dricus du Plessis melawan Khamzat Chimaev. Namun, sorotan utama tertuju pada mega duel yang mana diidam-idamkan, yakni Jon Jones versus Tom Aspinall untuk bersaing untuk peringkat kelas berat UFC yang mana tak terbantahkan.
Presiden UFC, Dana White, bahkan bersikeras untuk mewujudkan pertarungan yang dimaksud diyakininya akan menjadi yang mana terbesar di sejarah organisasi. Sayangnya, di beberapa pekan terakhir, muncul kabar bahwa sang legenda berjuluk Bones cenderung menunda pertarungan tersebut.
Sejak pertanyaan mengenai Tom Aspinall terus menghujaninya, Jon Jones terkesan enggan memberikan pujian setimpal untuk petarung jika Inggris yang disebutkan menghadapi pencapaiannya di dalam divisi kelas berat UFC.
Jones bahkan sempat meremehkannya dengan sebutan bukanlah siapa-siapa. Namun, pada berada dalam upaya Jones meredam kemungkinan ancaman Aspinall, sebuah rekaman lawas justru kembali mencuat dan juga membongkar pandangan Jones yang dimaksud jarak jauh berbeda terhadap sang calon lawannya di area masa lalu.
Rekaman yang kembali popular ini memperlihatkan Jones memilih Aspinall sebagai salah satu prospek masa depan UFC yang digunakan patut diperhatikan jarak jauh sebelum petarung Inggris itu merebut sabuk emas pengganti kelas berat. Dalam sebuah episode Overdogs Podcast pada Agustus 2023, lebih besar dari sebulan setelahnya Aspinall kembali ke Octagon dan juga mengalahkan Marcin Tybura usai pulih dari cedera lutut parah, Bones justru melontarkan pujian setinggi langit.
“Saya pikir ia (Tom Aspinall) mempunyai peluang untuk melakukan sesuatu yang tersebut sangat istimewa dalam divisi kelas berat. Saya pikir ia akan sulit dikalahkan oleh sebagian besar petarung, saya benar-benar percaya itu,” ujar Jones pada podcast tersebut.
Pengakuan Jones terhadap betapa sulitnya pertarungan melawan Aspinall bagi siapapun, bahkan sebelum sang petarung Inggris itu merebut gelar kejuaraan pengganti di tempat UFC 295, dapat jadi menjelaskan mengapa sekarang ini muncul laporan bahwa Jones memohonkan waktu persiapan enam bulan untuk menghadapi Aspinall pasca duel akbar merek resmi diumumkan.
Meskipun Jones tampil dominan di pertarungan terakhirnya melawan salah satu petarung kelas berat terhebat sepanjang masa, Stipe Miocic, perlu diingat bahwa Miocic pada waktu itu berusia 42 tahun serta sudah ada absen dari Octagon selama lebih lanjut dari tiga setengah tahun. Miocic memang sebenarnya sempat melayangkan beberapa pukulan ke arah Jones.
Namun, dengan segala hormat terhadap sang GOAT kelas berat, kecepatan, kekuatan, juga usia muda Aspinall jelas akan menjadi tantangan yang dimaksud terpencil tambahan besar bagi Jones. Hal inilah yang mana kemungkinan besar menjadi alasan di dalam balik keraguan Bones untuk segera naik Octagon menghadapi ancaman nyata dari Inggris tersebut.
Akankah Dana White berhasil meyakinkan Jon Jones untuk segera berhadapan dengan Tom Aspinall? Atau akankah para penggemar harus mengantisipasi lebih tinggi lama untuk menyaksikan duel impian ini?