Jakarta – Emiten pertambangan batu bara milik konglomerat Prajogo Pangestu yakni PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) berencana melakukan aksi korporasi yakni pemecahan saham nilai nominal saham atau stock split dengan rasio 1:10.
Adapun ketika ini, nilai nominal saham CUAN mencapai Rupiah 200 per saham dengan jumlah agregat saham mencapai Simbol Rupiah 11,24 miliar, sehingga pasca stock split, maka nilai nominalnya berubah berubah menjadi Mata Uang Rupiah 20 per saham dengan total lembar mencapai 112,41 miliar.
Hal ini sesuai dengan POJK 15/2022 kemudian perseroan telah dilakukan menyampaikan rencana pelaksanaan pemecahan saham terhadap Bursa Efek Nusantara (BEI) dengan Surat No. 042/CS-L/PJK/IV/2015 pada 28 April 2025 dan juga rencana Pemecahan Saham yang dimaksud telah lama memperoleh persetujuan prinsip dari BEI sebagaimana tercantum di Surat No. S-04424/BEI.PP1/05-2025 tanggal 9 Mei 2025.
Adapun alasan manajemen CUAN melakukan stock split yakni kenaikan performa keuangan perseroan yang dimaksud sangat signifikan sejak IPO dalam 2023 sampai ketika ini ke seluruh lini.
Pada 2024, perseroan membukukan pendapatan yang tersebut signifikan sebesar 719% dibandingkan tahun sebelumnya, sedangkan laba neto yang dimaksud dapat diatribusikan untuk pemilik entitas induk naik 929% dibandingkan 2023, yang mana tercermin di kenaikan biaya saham perseroan yang dimaksud diperdagangkan sejak IPO sampai pada waktu ini yang tersebut cukup tinggi.
Selain itu, pemecahan nilai nominal saham yang mana direncanakan akan menyebabkan harga jual saham berubah menjadi lebih lanjut terjangkau bagi penanam modal dengan demikian akan meningkatkan total pemodal yang tersebut dapat melakukan kegiatan berhadapan dengan saham perseroan.
Jumlah lembar saham CUAN juga akan bertambah sehingga likuiditas perdagangan saham Perseoan akan meningkat serta perdagangan saham CUAN di BEI akan lebih besar aktif.
“Basis pemodal perseroan akan lebih banyak kuat, luas, juga terdiversifikasi, yang digunakan diharapkan akan berubah menjadi basis bagi perseroan di memperoleh dukungan untuk melakukan ekspansi usaha lebih banyak lanjut dalam kemudian hari,” ungkap manajemen CUAN.
Sebelum melakukan aksi korporasi ini, CUAN akan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 26 Juni 2025 untuk mendapatkan persetujuan oleh para pemegang sahamnya.
Berikut jadwal aksi korporasi stock split CUAN kali ini
– Persetujuan Prinsip dari BEI: 9 Mei 2025
– Pemberitahuan terhadap OJK mengenai rencana penyelenggaraan RUPSLB: 9 Mei 2025
– Pemberitahuan RUPSLB lalu keterbukaan informasi sehubungan dengan rencana stock split: 20 Mei 2025
– Pemanggilan RUPSLB: 5 Juni 2025
– RUPSLB: 26 Juni 2025
– Permohonan pencatatan saham tambahan ke BEI menghadapi saham hasil Pemecahan Skor nominal saham kemudian penyampaian Akta Keputusan RUPSLB yang dimaksud telah disetujui MenKum: 30 Juni 2025
– Pengumuman Hasil tindakan RUPSLB: 30 Juni 2025
– Pernyataan jadwal juga tata cara stock split: 7 Juli 2025
– Akhir perdagangan saham dengan nilai nominal lama di dalam pangsa reguler: 9 Juli 2025
– Mulai perdagangan saham dengan nilai nominal baru di dalam lingkungan ekonomi tunai: 10 Juli 2025
– Mulai perdagangan saham dengan nilai nominal baru di pangsa reguler juga lingkungan ekonomi negosiasi: 10 Juli 2025
Next Article Saham CUAN Prajogo Pangestu Masuk Pantauan Bursa, Ada Apa?
Artikel ini disadur dari Emiten Prajogo Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) Stock Split, Ini Jadwalnya









