JAKARTA – Siklus suci Ramadan terus-menerus dinantikan oleh umat Muslim di tempat seluruh dunia untuk menjalankan puasa. Ramadan juga menjadi waktu di tempat mana aktivitas ibadah lain bertambah, seperti salat tarawih, salat tahajud, tadarus Al-Qur’an, hingga i’tikaf dalam masjid dalam 10 hari terakhir.
Selain itu, Ramadan juga menjadi momen untuk mempererat silaturahmi dengan keluarga serta sahabat.
Dengan aktivitas yang lebih lanjut padat lalu durasi ibadah yang mana lebih besar panjang, penting bagi tubuh—terutama tulang, sendi, serta otot—untuk masih kuat serta sehat agar dapat menjalankan semua kegiatan dengan optimal.
Perlu diketahui, seiring bertambahnya usia, tubuh mengalami inovasi seperti berkurangnya massa otot juga kepadatan tulang dan juga menipisnya bantalan sendi.
Hal ini dapat mempengaruhi kenyamanan pada bergerak, khususnya pada waktu duduk lama ketika tadarus, perjalanan mudik yang tersebut panjang, atau berdiri tambahan lama pada waktu salat tarawih kemudian tahajud.
Namun, dengan persiapan yang mana tepat, tubuh tetap memperlihatkan dapat bergerak selama Ramadan. Berikut adalah beberapa tips menjaga kebugaran tulang, sendi, lalu otot agar ibadah tetap memperlihatkan nyaman kemudian lancar:
1. Jaga Pola Makan Baik juga Asupan Nutrisi
Tubuh memerlukan nutrisi yang tersebut cukup untuk menjalani aktivitas sehari-hari, khususnya selama berpuasa. Dengan lebih banyak dari 12 jam tanpa asupan makanan juga minuman, penting untuk dipenuhi kembali energi yang dimaksud hilang dengan nutrisi.
Konsumsi makanan sesuai rekomendasi gizi seimbang dengan pemenuhan zat gizi makro seperti karbohidrat, protein, serta lemak, dan juga zat gizi mikro seperti vitamin dan juga mineral.