Berlin – Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier, Awal Minggu (28/4), menyatakan bahwa penguatan angkatan bersenjata negara itu harus berubah menjadi prioritas utama pemerintahan baru, mengingat meningkatnya ancaman global.
"Saat ini, Jerman yang bersenjata buruk merupakan ancaman yang tersebut lebih banyak besar bagi Eropa daripada Jerman yang bersenjata kuat," kata Steienmeier di markas besar NATO dalam Brussels, selama upacara yang dimaksud menandai peringatan serius 70 tahun keanggotaan Jerman di NATO.
Steinmeier menekankan bahwa peperangan Rusia terhadap Ukraina, bersatu dengan sikap Presiden Amerika Serikat Donald Trump terhadap Eropa, telah lama menciptakan permintaan mendesak bagi Jerman untuk memikul tambahan banyak tanggung jawab berhadapan dengan pertahanan Eropa, sambil tetap mempertahankan dukungan militer untuk Ukraina.
"Sebuah era telah terjadi berakhir, juga era baru sudah pernah dimulai — era yang dimaksud sejauh ini tampaknya tidak ada tampak cerah," kata Steinmeier.
"Kita membutuhkan militer yang tersebut kuat – tidak untuk berperang, tetapi untuk mencegahnya. Dan sebagai mantan diplomat, izinkan saya menambahkan: Kebijakan luar negeri kita juga membutuhkan militer yang digunakan kuat – bukanlah untuk menggantikan diplomasi, tetapi untuk membuatnya kredibel," tegasnya.
Sumber: Anadolu
Artikel ini disadur dari Jerman: Prioritas utama pemerintahan baru perkuat angkatan bersenjata