Washington – PBB memperhatikan dan juga mengupayakan pengumuman Rusia untuk melakukan gencatan senjata sementara dalam tanah Ukraina selama Paskah, kata juru bicaranya pada Hari Sabtu (19/4)
"Kami secara tegas menyerukan gencatan senjata yang mana berkelanjutan dalam Ukraina," kata Stephane Dujarric di sebuah pernyataan.
Dia juga menegaskan kembali dukungan PBB terhadap upaya yang mana berarti menuju perdamaian yang mana adil, abadi, juga menyeluruh yang tersebut sepenuhnya menjunjung tinggi kedaulatan, kemerdekaan, kemudian integritas teritorial Ukraina, yang mana sejalan dengan Piagam PBB, hukum internasional, lalu resolusi PBB yang digunakan relevan.
Pernyataannya itu muncul setelahnya Presiden Rusia Vladimir Kepala Negara Rusia mengumumkan gencatan senjata sepihak selama 30 jam pada Hari Sabtu pada konflik Rusia-Ukraina.
Putin memaparkan gencatan senjata akan dimulai pada pukul 6 sore waktu Kota Moskow (15:00GMT/22;00 WIB) pada Hari Sabtu serta berakhir pada sedang waktu malam pada Minggu.
"Demi alasan kemanusiaan, pihak Rusia hari ini mengumumkan gencatan senjata pada Hari Paskah (Minggu). … Saya memerintahkan penghentian semua operasi militer untuk periode ini," kata Putin.
Menanggapi pengumuman tersebut, Presiden tanah Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengemukakan Kiev akan beraksi dengan "cara yang sama."
Sumber: Anadolu
Artikel ini disadur dari Juru Bicara: PBB dukung gencatan senjata Rusia di Ukraina saat Paskah