Kasus campak dalam Amerika Serikat meluas ke 27 negara bagian, 800 khalayak terinfeksi

Kasus campak pada Amerika Serikat meluas ke 27 negara bagian, 800 khalayak terinfeksi

Ibu Kota Rusia – Sebanyak 800 khalayak dikonfirmasi terkena penyakit campak dalam 27 negara bagian Amerika Serikat, ABC melaporkan pada Hari Minggu (20/4).

Mengutip data dari otoritas kesejahteraan lokal lalu Pusat Pengendalian juga Pencegahan Penyakit, laporan itu menyebutkan bahwa Louisiana, Virginia, juga Missouri melaporkan persoalan hukum campak pertama tahun ini, yang dimaksud semuanya tercatat pada akhir pekan.

Sedikitnya satu persoalan hukum infeksi tercatat dalam 27 negara bagian, menurut laporan itu.

Di Louisiana, virus campak diketahui pada orang warga dewasa yang digunakan tiada divaksin di New Orleans. Orang itu pada waktu ini menjalani isolasi, tetapi bukan dirawat pada rumah sakit.

Di Virginia lalu Missouri, tindakan hukum ditemukan pada anak-anak.

Campak adalah penyakit sangat menular yang dimaksud menyebar lewat percikan cairan (droplet) dari saluran pernapasan dalam udara.

Anak-anak kecil paling berisiko mengalami komplikasi serius akibat campak, salah satunya kematian.

Vaksin campak sangat efektif untuk menghindari penyakit ini. Sekitar 97 persen khalayak yang mana sudah ada divaksin tidak ada akan tertular.

Sebaliknya, khalayak yang tidak ada divaksin hampir pasti akan tertular apabila berinteraksi dengan penderita campak.

Sumber: Sputnik

Artikel ini disadur dari Kasus campak di AS meluas ke 27 negara bagian, 800 orang terinfeksi