Prestasi TUGU diprediksi permanen positif di jangka menengah

Prestasi TUGU diprediksi permanen positif ke jangka menengah

Ibukota Indonesia – PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU) atau Tugu Insurance diprediksi kekal mencetak kinerja positif pada jangka menengah.

Analis Ajaib Sekuritas Rizal Rafly pada keterangannya ke Jakarta, Kamis, menyampaikan, kebijakan pembagian dividen sebesar 40 persen mengupayakan perkembangan Book Value per Share yang tersebut stabil sekitar 5 persen per tahun. Kemudian, saham yang digunakan lebih banyak rendah meningkatkan daya tarik imbal hasil dividen.

“Dengan buffer ekuitas yang tersebut cukup, TUGU berada pada sikap yang digunakan kuat untuk mempertahankan pembagian dividen dalam menghadapi 40 persen, yang kami yakini akan memberikan nilai tambah dengan meningkatkan Return on Equity (ROE),” ujar Rizal.

Dia memproyeksikan premi TUGU akan bertambah 8-11 persen pada jangka menengah.

Di sisi lain, bila TUGU mampu menjaga manajemen risiko serta menurunkan loss ratio, marjin dari underwriting TUGU akan semakin tebal.

“Kami memperkirakan perkembangan hasil underwriting sebesar +14 persen per tahun (CAGR) di jangka menengah, dengan kondisi TUGU dapat menjaga rasio kerugian dalam bawah 60 persen,” tambah dia.

Terkait dividen, TUGU membagikan 40 persen dari laba yang dapat diatribusikan untuk entitas induk sebagai dividen atau setara dengan Rp78,8 per saham, dengan total nilai mencapai Rp280,34 miliar.

Saat cum date, harga jual saham TUGU ditutup di Rp1.040 sehingga imbal hasil (yield) dividen TUGU setara dengan 7,6 persen. Selang sehari setelahnya cum date, biaya saham TUGU turun 7,7 persen atau setara dengan yield dari dividen yang dimaksud dibayarkan.

Namun, setelahnya libur panjang dan juga perdagangan kembali dibuka, nilai tukar saham TUGU kembali rebound, menguat 1,56 persen ke level Rp975 pada penutupan perdagangan pertemuan I perdagangan Rabu (14/5).

Ajaib Sekuritas memberikan rekomendasi beli saham TUGU dengan target nilai tukar ke Rp1.800 per saham atau setara dengan rasio biaya terhadap modal (Price to Book Value/PBV) 0,6x untuk tahun 2025 dengan menggunakan asumsi rasio dividen 40-50 persen per tahun.

Sebagai catatan, TUGU akan membayarkan dividen secara tunai pada 28 Mei 2025.

Artikel ini disadur dari Kinerja TUGU diprediksi tetap positif dalam jangka menengah