Mengeksplorasi pilihan warna riasan berdasar analisis warna personal

Mengeksplorasi pilihan warna riasan berdasar analisis warna personal

DKI Jakarta – Konsultan warna pribadi dari Color For you Chaebin Lee mengemukakan bahwa hasil analisis warna personal memungkinkan pendatang untuk mengeksplorasi lebih besar banyak pilihan warna riasan yang tersebut sesuai dengan warna kulit.

Pada acara Wardah Colourverse ke Jakarta, Jumat, Chaebin menyampaikan bahwa merek-merek kosmetik seringkali memasarkan produk-produk tata rias dengan warna "aman", yang digunakan belum tentu sesuai dengan semua warna epidermis juga menciptakan pilihan warna berubah menjadi terbatas.

Dengan memperkenalkan analisis untuk menentukan warna personal berdasarkan warna kulit, ia mengatakan, pengguna item kosmetik sanggup mengeksplorasi tambahan berbagai pilihan warna serta merek-merek item kecantikan dapat menawarkan lebih besar banyak ragam warna.

Tentunya, jenama-jenama kosmetik lokal mesti menyesuaikan penyediaan pilihan warna baru dengan warna-warna dasar lapisan kulit penduduk Indonesia.​​​​​​​

Chaebin mengatakan, pada tahap awal pelanggan yang dimaksud tiada familier dengan pilihan warna produk-produk tata rias baru mungkin saja masih enggan mencoba warna baru lalu memilih bertahan dengan warna-warna yang mana dinilai aman.

"Normal banget pasca tahu personal color masih enggak nyaman, di situlah enggak cuma sekali, sebab personal color ini sebuah journey," katanya.

"Jadi, pada hari ini sudah ada tahu personal color telah beres semua, enggak begitu. Kita harus coba terus sampai kalian sendiri telah familier dengan warnanya." ia menambahkan.​​​​​​​

Chaebin menuturkan bahwa ada kalanya warna personal penting disesuaikan lagi saat warna lapisan kulit berubah oleh sebab itu rute penuaan atau hal lain.

"Sebenarnya sekali cukup, itulah warna kita. Cuma, ada pembaharuan tone, misal habis berjemur jadi tan," katanya.​​​​​​​

"Perubahan tone atau tambah usia itu bisa jadi dicek lagi. Kalau umumnya enggak harus berkala, enggak ada batasan usia," kata dia.

Chaebin mengemukakan bahwa pengetahuan tentang warna pribadi telah umum dalam Korea, tetapi belum familier bagi penduduk Indonesia. Oleh akibat itu, upaya pengenalan perlu terus dilakukan.

"Jadi, keep education, brand lain pun kita kalau mampu mengubah kulturnya sedikit biar pilihan warna kita meluas," kata Chaebin.​​​​​​​

Artikel ini disadur dari Mengeksplorasi pilihan warna riasan berdasar analisis warna personal