Shanghai – Para pakar antariksa dari 40 lebih besar negara juga 10 organisasi internasional berkumpul di dalam Shanghai untuk mengunjungi Forum Internasional tentang Luar Angkasa untuk Perubahan Iklim (International Conference on Space for Climate Change). Dalam konferensi tersebut, para pakar mendesak adanya peningkatan kolaborasi global di bidang teknologi antariksa guna mengatasi inovasi iklim.
Shan Zhongde, kepala Administrasi Luar Angkasa Nasional China (China National Space Administration/CNSA), mengutarakan bahwa CNSA telah lama terlibat memasarkan penerapan teknologi antariksa di dalam bervariasi bidang, seperti pemantauan emisi, pengurangan karbon, kemudian peringatan tegas dini terkait bencana.
Shan mengungkapkan bahwa CNSA akan menjunjung membesar pengembangan yang dimaksud didorong oleh inovasi, mengeksplorasi bervariasi terobosan teknologi dalam sektor antariksa, juga memperluas kemitraan global untuk mengatasi pembaharuan iklim.
"Kami siap bekerja identik dengan badan antariksa global dan juga organisasi internasional guna mengatasi tantangan iklim juga mengupayakan Agenda 2030 PBB untuk Pembangunan Berkelanjutan," tutur Shan.
Para partisipan pada konferensi yang disebutkan menyoroti pentingnya upaya bersatu pada pemanfaatan ruang angkasa, konservasi energi, pengurangan emisi, juga netralitas karbon.
Dalam konferensi tersebut, CNSA meluncurkan Inisiatif Pujiang, yang tersebut menyerukan kerja serupa yang mana lebih besar luas pada hal teknologi antariksa untuk mengatasi inovasi iklim.
CNSA, Kementerian Ekologi juga Lingkungan Hidup China, Administrasi Meteorologi China, pemerintah Pusat Kota Shanghai, juga beberapa mitra dari Brasil, Prancis, lalu Thailand bersama-sama menyelenggarakan konferensi tersebut, yang digunakan akan berlangsung selama tiga hari dan juga dijadwalkan akan berakhir pada Hari Sabtu (26/4).
Artikel ini disadur dari Pakar antariksa serukan peningkatan kerja sama atasi perubahan iklim