Washington – Amerika Serikat serta Iran disebut telah dilakukan mencapai “kemajuan yang mana sangat baik” pada pembicaraan dengan segera maupun tidaklah langsung, menurut pernyataan pribadi pejabat Negeri Paman Sam pada Hari Sabtu (19/4).
“Kami setuju untuk bertemu kembali pekan depan serta mengucapkan terima kasih terhadap mitra kami ke Oman yang telah dilakukan memfasilitasi pembicaraan ini, dan juga terhadap mitra kami di dalam Italia yang sudah pernah berubah jadi tuan rumah hari ini,” kata pejabat yang disebutkan pada pernyataannya.
Ia menambahkan bahwa putaran kedua pembicaraan yang mana dilakukan dalam Roma berlangsung lebih banyak dari empat jam.
Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, menyampaikan pembicaraan yang disebutkan sebagai “konstruktif serta baik.”
Menjelang putaran selanjutnya, Araghchi mengungkapkan akan ada diskusi teknis tingkat ahli antara kedua pihak yang mana akan dimulai dalam Oman pada Rabu mendatang.
Pembicaraan tidak ada segera yang digunakan dimulai Hari Sabtu sesudah itu dalam Muscat itu berfokus pada acara nuklir Iran, dengan Oman beraksi sebagai perantara komunikasi antara kedua negara.
Sementara itu, Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah lama mengancam akan mengambil tindakan militer terhadap Iran apabila kesepakatan baru tak tercapai untuk menggantikan perjanjian nuklir 2015 yang mana dirumuskan dalam era pemerintahan Barack Obama.
Sumber: Anadolu
Artikel ini disadur dari Pejabat : AS, Iran capai kemajuan signifikan dalam pembicaraan nuklir