Ibukota Indonesia – Pada Mulai Pekan (24/2), Presiden Prabowo Subianto telah terjadi meresmikan Badan Pengelolaan Penyertaan Modal (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) di sebuah acara yang tersebut dijalankan di dalam Istana Kepresidenan, Jakarta.
Dalam bangunan kepemimpinan Danantara, Presiden Prabowo Subianto menunjuk Rosan Perkasa Roeslani sebagai Chief Executive Officer (CEO), sementara sikap Chief Operating Officer (COO) dipercayakan terhadap Dony Oskaria untuk menggalang jalannya operasional badan tersebut.
Dony Oskaria sebelumnya sudah pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada Kabinet Merah Putih sejak Oktober 2024. Pada 2016, Presiden Joko Widodo mengangkatnya sebagai anggota Dewan Penasihat Presiden di dalam bidang dunia usaha kemudian bidang pada Komite Sektor Bisnis lalu Industri Nasional (KEIN), ke mana ia berperan di memacu peningkatan sektor pariwisata nasional.
Pada 2021, ia dipercaya untuk mengawasi PT Aviasi Peluang Usaha Pariwisata Tanah Air atau InJourney sebagai Direktur Utama. InJourney merupakan holding perusahaan yang mana menaungi banyak BUMN pada sektor pariwisata.
Rincian harta kekayaan Dony Oskaria berdasarkan LHKPN
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), total kekayaan Dony Oskaria diketahui sebesar Rp28,8 miliar per akhir 2023. Berikut adalah rincian kekayaan Dony Oskaria:
Tanah lalu bangunan senilai Rp19,81 miliar
Dony Oskaria memiliki aset tanah serta bangunan yang tersebar di DKI Jakarta Selatan lalu Padang. Aset terbesar sebagai tanah lalu bangunan seluas 1.240 m²/420 m² pada Ibukota Selatan dengan nilai Rp8 miliar.
Alat transportasi juga mesin dengan total nilai Rp2,77 miliar
- Toyota Alphard 2.5 G A/T (2015) senilai Rp1,1 miliar
- Mini Cooper (2020) senilai Rp1,67 miliar
Harta menggerakkan lainnya sebesar Rp840 juta.
Surat berharga dengan total nilai Rp17,62 miliar.
Kas lalu setara kas senilai Rp5,62 miliar.
Setelah mengakumulasikan total aset senilai Rp46,68 miliar lalu dikurangi dengan hutang sebesar Rp16,79 miliar, kekayaan bersihnya tercatat sebesar Rp29,88 miliar.
Apa itu Danantara Indonesia?
Badan Pengelola Pengembangan Usaha Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia) adalah lembaga yang digunakan bertugas mengurus pembangunan ekonomi pemerintah.
Badan ini dibentuk untuk mengonsolidasikan juga mengoptimalkan pembangunan ekonomi negara di rangka menyokong perkembangan sektor ekonomi nasional.
Nama "Daya Anagata Nusantara" diberikan oleh Presiden Prabowo Subianto, dengan arti "Daya" sebagai energi, "Anagata" sebagai masa depan, lalu "Nusantara" yang dimaksud merujuk pada Indonesia.
Danantara Nusantara memiliki fungsi untuk meningkatkan efisiensi aset, menyita perhatian investasi, dan juga mengurus dana penanaman modal negara dengan prinsip tata kelola yang dimaksud baik. Lembaga ini juga berperan di mengembangkan sektor-sektor strategis guna meningkatkan daya saing sektor ekonomi Indonesia.
Artikel ini disadur dari Rincian harta kekayaan Dony Oskaria, COO Danantara
